Kunci Jawaban Soal Latihan Buku Bahasa Indonesia kelas X kurikulum 2013
Teks Laporan Hasil Observasi
Tugas 2 halaman
17-19
Mencari gagasan pokok pada setiap paragraf
Gagasan pokok
|
Paragraf
|
D’Topeng adalah sebuah museum yang
berada di Kota Batu, di dalam Museum Angkut, dan berisi sejumlah benda-benda
seni seperti
topeng, benda tradisional dan benda
kuno.
|
D’topeng adalah salah satu tempat
wisata yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur. Keberadaan D’topeng tidak
dapat dipisahkan dengan Museum Angkut karena kedua tempat ini berada di satu
tempat yang sama. Tempat wisata ini seringkali disebut pula sebagai museum
topeng karena memang berisi topeng dengan berbagai model dan bentuk. Namun,
D’topeng tidak hanya berisi topeng, tetapi juga berisi pameran benda-benda
berupa barang tradisional dan barang antik. Topeng, barang tradisional, dan
barang antik dalam museum ini dapat dikelompokkan menjadi lima jenis
berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu berbahan kayu, batu, logam, kain,
dankeramik.
|
Benda yang paling
diminati pengunjung dan mendominasi pada museum ini adalah topeng.
|
Benda paling diminati pengunjung untuk
diamati dan paling mendominasi tempat ini adalah topeng. Ada beragam jenis
topeng di museum ini. Topeng-topeng tersebut dapat dikelompokkan menjadi
dua bagian berdasarkan bahan dasarnya,
yaitu yang berbahan dasar kayu dan batu. Topeng berbahan kayu sebagian besar
berasal dari daerah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan
Jawa Barat. Sementara itu, topeng yang berbahan batu berasal dari daerah
sekitar Sulawesi danMaluku.
|
Barang tradisional
jugal ditampilkan pada museum ini.
|
Selain topeng, barang-barang
tradisional juga dipamerkan di D’topeng. Barang-barang tradisional yang
mengisi etalase-etalase museum ini adalah senjata tradisional, perhiasan
wanita zaman dahulu yang
berbahan dasar logam, batik-batik
motif lama, dan hiasan rumah kuno. Berdasarkan bahan dasarnya, barang-barang
tersebut juga dapat
dikelompokkan menjadi empat, yaitu
berbahan dasar kayu seperti hiasan rumah berupa kepala kerbau asal Toraja,
berbahan dasar batu seperti alat penusuk jeruk asal Batak, berbahan dasar
logam seperti pisau sunat dan perhiasan logam asal Sumba, dan yang berbahan
dasar kain seperti batik berbagai motif asal Yogyakarta dan Jawa Tengah.
|
Benda kuno yang sampai saat ini
masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa disebut dengan antik
melengkapi koleksi museum ini.
|
Benda terakhir yang mengisi museum ini
adalah barang kuno yang sampai saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi
atau biasa
kita sebut barang antik. Barang-barang
antik seperti guci tua, kursi antik, bantal arwah, mata uang zaman
kerajaan-kerajaan, dan
benda-benda lain dapat dijumpai di
dalam museum D’topeng. Barang-barang tersebut dapat pula digolongkan menjadi
dua jeni berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu keramik dan logam. Barang
antik berbahan dasar keramik di museum ini adalah guci-guci tua peninggalan
salah satu dinasti di China dan bantal yang digunakan untuk bangsawan Dinasti
Yuan (China) yang sudah meninggal.
Sementara itu, barang antik yang
berbahan dasar logam adalah jinggaran coin (Kerajaan Gowa), mata uang
kerajaan majapatih, koin VOC, dan kursi antik asal jawa Tengah.
|
Selain dipamerkan, benda-benda di
D’Topeng juga dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya.
|
Selain untuk dipamerkan, benda-benda
di D’topeng ini juga dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya.
Selanjutnya,
D’topeng berfungsi pula sebagai
museum, yaitu sebagai konservasi benda-benda langka agar terhindar dari
perdagangan illegal.
|
hellow:V
ReplyDeleteGa salah?
ReplyDeleteBener itu bro
Deletesaya panautan dari kls x mia 3 mengatakan ini
ReplyDeletesangat bagus